Murid Musthafawiyah Ikuti Perhelatan Parlemen Santri - Purba Baru

Post Top Ad

Murid Musthafawiyah Ikuti Perhelatan Parlemen Santri

Murid Musthafawiyah Ikuti Perhelatan Parlemen Santri

Share This
Santri dari Ponpes Musthafawiyah Ahmad Faizal dari Purba, Madailing Natal, Sumut bangga bisa tampil dalam acara Parlemen Santri yang diselenggarakan oleh Fraksi PKB DPR RI.

Acara parlemen santri ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Fraksi PKB ke 18. Kegiatan tersebut yaitu Lomba Video Pesan Moral Satu Menit, Pasar Rakyat, Parlemen Santri, hingga puncaknya pada Kamis, (26/10/2017) di Gedung Nusantara 3 DPR RI, Senayan, Jakarta.

Faizal mewakili dua ribu santri Ponpes Musthafawiyah Purna Baru dan ratusan ponpes yang ada di Sumatera Utara untuk bergabung dengan sebanyk 114 santri perwakilan dari seluruh Indonesia.

“Saya sangat  berterimakasih kepada partai PKB yang telah memperkenalkan Parlemen kepada saya dan para santri lainnya. Kami dari pelosok negeri bisa datang ke kawan Parlemen. Ini salah yang membanggakan,” kata Faizal di Kompleks Parlemen.

Sebagai duta Ponpes Musthafawiyah Purna Baru,  Faizal akan menginformasikan kepada rekan-remannya di Ponpesnya kelak mengenai pengalamannya selama mengikuti ‘Parlemen Santri” yang digelar oleh Fraksi PKB.

Faizal sangat setuju  sejak dini  santri sudah dikenalkan dengan dunia politik. Sehingga katanya, jika kelak sudah di masyarakat sudah punya bekal. “Dengan mengenal dunia politik sejak dini, kita di Ponpes tidak terlalu buta dengan dunia politik yang sebenarnya,” ucapnya.

Anggota Fraksi PKB, Marwan Dasopang mengatakan, kehadiran Faizal cukup berliku. Sebab, untuk sampai ke Senayan Jakarta, peswatnya di Bandara Pinangsori, Sibolga tertunda dan harus lewat Bandara Kualanamu, Medan.

“Untuk tiba ke Senayan, Faizal cukup berliku dan nyaris gagal sampai di Senayan. Sebab, pesawatnya delay di Bandara Pinangsori, harus menempu perjalanan 12 jam untuk bisa tiba di Bandara Kualanamu,” ucap Dasopang.

Dasopang pun berharap, para santri yang mengikuti ‘Parlemen Santri’ bisa memanfaatkan pengalamannya untuk mengenal dunia politik yang sebenarnya. “Parlemen Santri cukup bangus untuk para santri. Kegiatan ini sebaiknya terus ditingkatkan,” tutup Dasopang. (sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages