Sebuah pos militer tentara Yaman di Raghwan, Marib baru-baru ini dikuasai oleh Houthi tanpa pertempuran.
Diduga kelompok Houthi berhasil mengidentifikasi perwira di pos militer tersebut dan mengancam akan memenjarakan anaknya di Sanaa.
Pemerasan ini berhasil membuat pos tersebut ditinggalkan tentara Yaman sehingga Houthi kembali menguasai merebut beberap wilayah.
Tentara Yaman memang kebanyakan kader Partai Islah yang masih banyak meninggalkan keluarganya di Sanaa usai Houthi mengusir pemerintah dari ibukota itu.
Ini bukan pertama sekali Houthi merebut wilayah tanpan perang. Sebelumnya, mereka juga berhasil menguasai beberapa wilayah di Al Jawf dengan cara seperti itu.
Untuk mengatasi aksi pemerasan dari Houthi, pemerintah Yaman telah mengganti beberapa pejabat militer di garis depan dengan tokoh dari selatan khususnya STC yang kini menjadi pemerintahan de facto Yaman Selatan.
Namun proses rotasi itu akan memakan waktu dan sedikit banyak menguntungkan kelompok Houthi.
Sebelumnya, Houthi juga menyita semua harta benda pihak yang dinilai terlibat menjadi tentara Yaman. Penyitaan dilakukan di Sanaa dan beberapa wilayah yang dikuasai Houthi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar